Sabtu, 29 September 2018

Guru Yang Sehat, Ciptakan Generasi Hebat



Musi Rawas, Inmas

“Guru yang sehat, ciptakan generasi hebat,” Kata salah seorang guru MTsN 1 Musi Rawas (Mura) Ismail,S.Ag saat mengikuti kegiatan senam bersama di Halaman Madrasah pada Sabtu (29/09).
                
Dalam hal ini, Ismail mengatakan bahwa kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi seseorang dalam mendukung efektifitas kegiatan sehari-hari. Apalagi bagi seorang tenaga pendidik (guru), kesehatan menjadi prioritas utama yang harus selalu dijaga.

“Tingkat kesehatan seorang  guru sangat mempengaruhi proses belajar mengajar di kelas. Kondisi tubuh  yang kurang fit, akan membuat seorang guru tidak bersemangat saat mengajar, dan ini sangat berpengaruh kepada efektifitas pembelajaran. Maka dari itu, para guru harus selalu menjaga kesehatan jasmaninya, salah satunya dengan rutin melakukan olahraga  senam. Karena dengan kesehatan tersebut, seorang  guru mampu maksimal dalam mendidik siswa menciptakan  generasi yang hebat dan berprestasi,” ujar Ismail.
                
Lebih lanjut Ismail menerangkan bahwa untuk menjaga serta  meningkatkan kebugaran dan kesehatan jasmani para guru dan siswa, MTsN 1 Mura memiliki agenda senam bersama yang selalu rutin dilaksanakan setiap minggunya.

“Untuk menjaga kesehatan guru dan juga siswa madrasah, MTsN 1 Mura selalu rutin melaksanakan kegiatan senam bersama setiap Sabtu pagi. Dengan adanya kegiatan senam bersama ini, diharapkan dapat menjadikan guru yang sehat, menciptakan generasi bangsa yang hebat,” ujar Ismail. (Soleh)

Menjaga Kesehatan Menjadi Prioritas Utama Siswa MTsN 1 Mura



Musi Rawas, Inmas
               
“Kesehatan selalu tampak berharga setelah kita kehilangannya”, ujar Helka Giyarti salah seorang siswi madrasah memetik kata bernas dari Jonathan swift. Ungkapan itu ia katakan saat mengikuti kegiatan senam rutin mingguan di Halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Musi Rawas, Sabtu (29/09).
                
Helka mengatakan menjaga kesehatan merupakan prioritas utama dan menjadi hal yang urgen  bagi siswa siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Musi Rawas.
“Banyak orang tidak menyadari betapa pentingnya kesehatan untuk dirinya, mereka baru akan sadar hal ini ketika sudah kehilangannya. Ketika merasakan sakit, orang akan sadar betapa nikmatnya memiliki kesehatan, rasa sakit yang dirasakan membuat tidak bisa melakukan berbagai aktivitas seperti biasa, hanya berbaring ditempat tidur tentunya sangat membosankan”, tutur Helka.
                
Lebih lanjut siswi yang masih duduk di kelas 8 ini mengatakan bahwa dengan melakukan aktifitas senam dan berbagai kegiatan sehat lainnya merupakan salah satu prinsip keseimbangan dalam hidup, kesehatan sangat berharga, bahkan  lebih berharga daripada harta kekayaan.

“Sebelum mengalami sakit, marilah jaga kesehatan, selalu ingatlah bahwa kesehatan yang sangat penting untuk dijaga karena kesehatan merupakan anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah untuk mahlukNya, kita bertugas untuk menjaganya dengan baik, misalnya dengan istirahat yang cukup, berolahraga secara rutin, seperti senam dan lain sebagainya”, ujar Helka.

“selalu pakailah semboyan lebih baik mencegah daripada mengobati”, pungkas Helka. (Soleh)


Jumat, 28 September 2018

Tingkatkan Ketaqwaan Siswa Dengan Melaksanakan Muhadhoroh




Musi Rawas, Inmas
                
Sebagai upaya untuk meningkatkan ketaqwaan dan nilai-nilai ruhiyah islamiyyah siswa siswi madrasah, MTsN 1 Musi Rawas melaksanakan kegiatan Muhadhoroh di Halaman madrasah, Jum’at (28/09).
                
Dalam kegiatan muhadhoroh ini, seluruh dewan guru, anggota Rohis dan OSIS ikut berpartisipasi dari mulai persiapan pelaksanaan, mempersiapkan tempat sekaligus mengkoordinir siswa siswi. Kegiatan ini dimulai dari pukul 07.25 sampai dengan pukul 08.00 WIB.
                
Pada kesempatan ini,  Hilaliyah,S.Pd.I salah seorang dewan guru madrasah mengatakan kegiatan ini adalah momen yang tepat sebagai menjadi wadah bagi siswa siswi untuk meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Pada setiap jum’at, kami selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bernuansa keislaman, seperti yasinan bersama, sholat dhuha dan kegiatan keislaman lainnya. Melalui kegiatan ini dapat dijadikan sebagai wadah dalam peningkatan imam dan takwa siswa siswi kepada Allah SWT,” ujar Hilal.

Dengan kegiatan ini semoga dapat memupuk serta dapat meningkatkan iman dan taqwa siswa siswi kepada Allah SWT agar dapat menjadi menjadi lebih baik, menjadi generasi penerus yang beriman, harap Hilal. (Soleh)

Kamis, 27 September 2018

MTsN 1 Mura Bagikan Bedge pada siswa



Musi Rawas, Inmas         
                
MTsN 1 Musi Rawas (Mura) melakukan pembagian bedge (sebuah tanda pengenal atau lencana yang dipasang pada baju seragam sekolah) kepada seluruh siswa siswi kelas 7 di ruang kelas VII.A, Kamis (27/09).
                
Pembagian bedge ini bertujuan untuk memberikan identitas kepada siswa agar mudah dikenali pada saat berada dilingkungan luar sekolah. Bedge yang telah dibagikan wajib dipasang sesuai dengan ketentuan peraturan kementerian pendidikan dan kebudayaan mengenai peraturan pakaian seragam sekolah.

“Adapun jenis bedge yang dibagikan berupa bedge OSIS yang harus dipasang pada saku kemeja, lalu bedge nama peserta didik yang dijahitkan pada kemeja bagian dada kanan, dan bedge nama sekolah dan nama Kabupaten yang dijahit pada lengan kemeja sebelah kanan,” jelas Patmi Aliyanti,S.Ag salah seorang guru madrasah saat membagikan bedge pada siswa siswi.
                
Patmi juga menambahkan bedge yang telah dibagikan agar dapat dipasang sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, “Setelah semua bedge dibagikan, kita akan cek kembali untuk memastikan siswa siswi telah memasang bedge atau belum, bagi siswa yang belum memasang bed, akan diberikan teguran sampai dengan sanksi apabila siswa melalaikan pemasangan bedge tersebut,” ujar Patmi. (Soleh)


Tingkatkan Kemampuan BTA Siswa, MTsN 1 Mura Terapkan PD




Musi Rawas, Inmas
                
Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam Baca Tulis Alquran (BTA), MTsN 1 Musi Rawas (Mura) menerapkan program pembelajaran pengembangan diri (PD). Penerapan program PD ini dilakukan bertujuan untuk membimbing siswa siswi madrasah agar mampu membaca Alquran dengan baik.
                
Menurut keterangan salah seorang guru MTsN 1 Mura Hj.Kartini,S.Pd.I yang sedang melakukan bimbingan kepada siswa di Ruang Kelas 9.C, Kamis (27/09) mengatakan bahwa penerapan program pembelajaran PD ini dapat dijadikan sebagai wadah dalam mencetak generasi yang Qurani.

“Melalui program PD ini, kami selaku guru pembimbing melakukan pembinaan secara intensif kepada siswa siswi agar mampu baca tulis Alquran dengan baik. Hal ini sangat positif dalam rangka mencetak generasi yang Qur’ani,” ujar Kartini.
                
Kartini juga menambahkan bahwa program PD ini juga bertujuan sebagai upaya madrasah untuk menumbuhkan rasa cinta siswa kepada Alquran. Menurutnya, rasa cinta siswa kepada Alquran akan tumbuh jika selalu di dekatkan dengan Alquran.

“Melalui program PD ini, kami ingin menumbuhkan rasa cinta siswa kepada Alquran. Dengan rutin membacanya setiap hari, mudah-mudahan rasa cinta siswa kepada Alquran akan tumbuh. Dengan adanya rasa cinta tersebut, diharapkan siswa siswi menjadi generasi qurani yang menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan,” tambah Kartini
                
Di tempat yang terpisah, kepala MTsN 1 Mura Nurjana,S.Ag membenarkan kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa di dalam K13, terdapat program pembelajaran pengembangan diri yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan siswa. Melalui program pembelajaran tersebut, kami selaku pihak madrasah menerapkan pembinaan BTA kepada siswa siswi madrasah.

“Dengan adanya program pembelajaran  pengembangan diri, diharapkan siswa siswi madrasah fasih dalam membaca dan mampu menulis ayat-ayat Alquran dengan baik. Melalui program ini juga, kami ingin mencetak generasi yang Qurani, yaitu generasi yang mampu membaca, menulis dan hafidzul Qur’an,” harap Jana. (Soleh)


TJS MTsN 1 Mura Latihan Buat Video Berita




Musi Rawas, Inmas
            
Siswa yang tergabung didalam Tim Jurnalis Siswa (TJS) MTsN 1 Musi Rawas (Mura) Yesi Pratiwi  (Kameramen dan editing video) dan Delvi Anggraini (Reporter) pada Rabu (26/09) kemarin melakukan latihan membuat video berita di Halaman Madrasah.
            
Latihan ini di bimbing langsung oleh Admin Website MTsN 1 Mura Soleh Haryadi, yang bertujuan untuk mengasah kemampuan Tim Jurnalis dalam membuat video berita. Dalam latihan ini, Tim jurnalis melakukan kegiatan broadcasting, dimana seorang reporter menyiarkan suatu peristiwa dan kameramen melakukan perekaman video.
            
Pada kesempatan ini, Soleh selaku pembimbing TJS mengatakan bahwa kemampuan Tim Jurnalis dalam kegiatan kejurnalistikan harus selalu diasah dengan melakukan latihan “Kegiatan Jurnalistik untuk Tim Jurnalis meliputi 3 bidang, yaitu pembuat berita, editing video dan reporter. Pada setiap bidang harus selalu dilatih dan dikembangkan. Dalam hal ini, saya melakukan pelatihan kepada siswa bidang editing video dan reporter untuk membuat video berita,” tutur Soleh.
            
Dalam latihan ini, siswa Tim Jurnalis nampak semangat dan sangat antusias dalam mengikuti latihan pembuatan video berita. Salah seorang anggota TJS Delvi mengatakan akan tetap semangat dan bersunguh-sungguh dalam latihan.

“Ini adalah latihan pertama bagi saya menjadi seorang reporter berita. Ternyata menjadi reporter itu tidak semudah yang saya bayangkan. Tapi bagi saya ini merupakan sebuah ilmu dan pengalaman bagi saya. Insya Allah saya akan terus belajar dan berlatih,” ujar Delvi semangat.
            
Semoga dengan adanya pelatihan ini, dapat meningkatkan kemampuan anggota Tim Jurnalis MTsN 1 Mura dalam membuat video berita, sehingga dapat meningkatkan publikasi madrasah lewat video berita yang di publis di media online. (Soleh)


Rabu, 26 September 2018

KSM Wahana Bagi Siswa Berkompetisi Tunjukkan Prestasi




Bengkulu, Inmas
                
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional yang diselenggarakan di Provinsi Bengkulu merupakan wahana bagi siswa siswi madrasah dari berbagai provinsi di Indonesia untuk berkompetisi secara sehat dalam menunjukkan prestasi di bidang sains.
                
Kegiatan yang digelar mulai dari tanggal 24 sampai dengan 29 September 2018 ini di ikuti oleh siswa siswi madrasah dari tingkat MI, MTs dan MA yang telah berhasil memenangkan kompetisi di tingkat provinsinya masing-masing.
                
Pada kesempatan ini, Nurjana,S.Ag selaku kepala MTsN 1 Musi Rawas yang menghadiri pembukaan KSM tingkat Nasional pada Selasa (25/09) kemarin mengatakan bahwa Penyelenggaraan KSM ini bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi meraih prestasi terbaik dengan kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportifitas dan nilai-nilai Islam dalam mempelajari dan memahami sains.

“KSM ini merupakan sebuah wahana untuk menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat dikalangan siswa madrasah. Dalam kegiatan ini para peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan kreatifitasnya dalam bidang sains. KSM ini adalah wahana bagi siswa madrasah menunjukkan prestasi,” ujar Jana.
                
Bidang mata pelajaran yang dilombakan dalam KSM meliputi mata pelajaran sains yang meliputi Matematika terintegrasi, IPA terintegrasi, dan  IPS terintegrasi. Penyusunan soal-soal KSM juga di integrasikan dengan ilmu keislaman.

“Dari penyelenggaraan KSM ini, tidak hanya untuk menjaring siswa siswi yang kompeten di bidang sains, namun dapat menjadi wadah untuk menciptakan generasi yang menjunjung nilai-nilai agama. Penyusunan soal-soal KSM di integrasikan dengan ilmu-ilmu ke Islaman,” kata Jana.
                
Semoga dengan adanya penyelenggaraan KSM tingkat nasional ini, dapat menumbuhkembangkan bakat dan minat siswa di bidang sains. Selain itu dapat menjadi motivasi untuk selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama sehingga menjadi yang terbaik dan meraih prestasi di bidangnya, harap Jana. (Soleh)

Tumbuhkan Sportifitas, Tim Volly MTsN 1 Mura Adakan Sparing Partner





Musi Rawas, Inmas
                
Dalam upaya menumbuhkan sportifitas pemain, tim volly MTsN 1 Musi Rawas (Mura) pada Selasa (25/09) kemarin, mengadakan sparing partner bersama dengan tim volly dari SMPN 1 Muara kelingi di Lapangan Olahraga SMPN 1 Muara Kelingi.
                
Dalam hal ini, Ferry Fernandes,S.Pd selaku pelatih tim Volly MTsN 1 Mura mengatakan bahwa bahwa sparing partner ini bertujuan untuk menumbuhkan sportifitas para pemain sekaligus meningkatkan skill (kemampuan) tim dalam bermain volly.

“Dalam sparing partner ini, dimaksudkan untuk menumbuhkan sportifitas tim volly pada saat bermain dilapangan. Selain itu juga untuk meningkatkan dan mengasah teknik bermain para tim volly,” ujar Ferry.
                
Kegiatan ini dimulai dari pukul 15.00 sampai dengan 17.00 WIB. Masing-masing tim sangat semangat dan sportif. Masing-masing tim juga menunjukkan berbagai skill bermain dan teknik-teknik indah dalam menyerang dan memasukkan bola ke area lawan.
                
Pada kesempatan yang sama salah seorang pemain dari tim volly MTsN 1 Mura Reno Susanto mengatakan bahwa kegiatan sparing partner ini dapat menambah pengalaman tim dalam meningkatkan permainan bola volly.

“Dari kegiatan ini, memberikan banyak pengalaman bagi kami dalam bermain volly. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan sportifitas dan skill bermain tim volly, baik tim dari SMPN 1 MAKEL maupun tim MTsN 1 Mura” ujar Reno. (Soleh)

Kepala MTsN 1 Mura Hadiri MUNAS Kelompok Kerja Kamad




Bengkulu, Inmas
                
Kepala MTsN 1 Musi Rawas (Mura) Nurjana,S.Ag menghadiri Musyawarah Nasional (MUNAS) kelompok kerja kepala madrasah (Kamad)  Tsanawiyah di Madeline Hotel-kota Bengkulu, Rabu (26/09).
                
Dalam hal ini, Nurjana menerangkan kepada admin melalui akun chatting whatsapp mengatakan bahwa Munas  ini di buka langsung oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK)  madrasah  Kemenag RI Dr.H.Ahmad Umar,MA. Kegiatan yang bertema “Merajut Potensi, Melejitkan Prestasi Menuju Madrasah Hebat Bermartabat” ini di ikuti oleh 200 orang peserta kepala madrasah dari berbagai provinsi se-Indonesia.

“Secara garis besar, kegiatan ini membahas mengenai upaya peningkatan mutu pendidikan madrasah dalam upaya melejitkan prestasi siswa siswi menuju madrasah hebat bermartabat. Kegiatan ini akan diselenggarakan mulai dari tanggal 26 sampai dengan 27 September 2018 besok” terang Jana.
                
Jana pun mengharapkan dengan adanya kegiatan Munas kelompok kerja Kepala Madrasah ini dapat meningkatkan mutu pendidikan madrasah dalam mencetak generasi berprestasi dalam mewujudkan madrasah hebat bermartabat.

“Berjuang tiada henti, bersabar tanpa batas, prestasi adalah harga diri, menorehkan prestasi sesungguhnya meneguhkan jati diri,” kata Jana mengutip sambutan direktur KSKK madrasah memotivasi peserta Munas. (Soleh)

Selasa, 25 September 2018

Kepala MTsN 1 Mura Ikuti Pembukaan KSM Tingkat Nasional




Bengkulu, Inmas
                
Kepala MTsN 1 Musi Rawas (Mura) Nurjana,S.Ag mengikuti pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional di Gedung Gunung Bungkuk Kompleks STQ Kota Bengkulu, Selasa (25/09).
                
Dalam hal ini, Nurjana memberikan keterangan kepada admin melalui akun chatting whatsapp mengatakan bahwa kegiatan ini di buka oleh Dirjen Pendis Kemenag RI Kamarudin Amin. Kegiatan yang bertema “Integrasi sains dan Islam untuk madrasah hebat bermartabat” ini di ikuti oleh 525 orang peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

“Penyelenggaraan KSM ini bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi meraih prestasi terbaik dengan kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportifitas dan nilai-nilai Islam dalam mempelajari dan memahami sains,” ujar Jana.
                
Lebih lanjut Nurjana menerangkan kegiatan ini diselenggarakan mulai dari tanggal 24 sampai dengan 29 September 2018 mendatang. Peserta KSM tingkat Nasional ini di ikuti oleh siswa siswi tingkat MI, MTs dan MA yang telah berhasil lolos dalam KSM di tingkat provinsinya masing-masing.
                
Nurjana berharap KSM Nasional tahun 2018 dapat menjadi wahana bagi siswa siswi madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains. “Saya mengucapkan selamat berkompetisi untuk para peserta KSM tingkat Nasional ini. Semoga dengan adanya KSM tahun 2018, dapat Menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat serta memotivasi siswa madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama,” harap Jana. (Soleh)



Program PD, Jalan Bagi Siswa Mampu BTA




Musi Rawas, Inmas
                
Program pembelajaran pengembangan  diri (PD) yang diterapkan oleh MTsN 1 Musi Rawas merupakan jalan bagi siswa siswi madrasah agar mampu Baca Tulis Qur’an (BTA) dengan baik dan benar. Program PD merupakan aplikasi dari kurikulum 2013 (Kurtilas).

Menurut keterangan salah seorang pembina program PD Darmawati,S.Sos.I  yang sedang melakukan bimbingan kepada siswa di Ruang Musholla, Selasa (25/09) mengatakan bahwa penerapan program pembelajaran PD ini dapat dijadikan sebagai jalan dan wadah dalam mencetak generasi yang Qurani.

“Melalui program PD ini, kami selaku guru pembimbing melakukan pembinaan secara intensif kepada siswa siswi agar mampu baca tulis Alquran dengan baik. Hal ini sangat positif dalam rangka mencetak generasi yang Qurani dan cinta Alquran,” ujar Darmawati.
                
Di tempat yang terpisah, kepala MTsN 1 Mura Nurjana,S.Ag membenarkan kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa di dalam K13, terdapat program pembelajaran pengembangan diri yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan siswa. Melalui program pembelajaran tersebut, kami selaku pihak madrasah menerapkan pembinaan BTA kepada siswa siswi madrasah.

“Dengan adanya program pembelajaran  pengembangan diri, diharapkan siswa siswi madrasah fasih dalam membaca dan mampu menulis ayat-ayat Alquran dengan baik. Melalui program ini juga, kami ingin mencetak generasi yang Qurani, yaitu generasi yang mampu membaca, menulis dan hafidzul Qur’an,” harap Jana. (Soleh)


Senin, 24 September 2018

Siswa MTsN 1 Mura Tanda Tangani Deklarasi Damai Pelajar




Musi Rawas, Inmas
                
Salah seorang siswa MTsN 1 Musi Rawas Hidayatul Kamil, yang mewakili siswa siswi madrasah  menandatangani surat deklarasi damai pelajar Muara Kelingi di Halaman SMAN 1 Model Muara Kelingi, Senin (24/09).
                
Hal ini dilakukan bertujuan sebagai bentuk turut  berpartisipasi dalam rangka mendukung deklarasi damai antar pelajar. Kamil menerangkan, terdapat 3 point yang tersurat didalam deklarasi damai pelajar yang di tanda tanganinya.

“Surat ini ditanda tangani oleh seluruh perwakilan siswa dari sekolah yang ada di Kecamatan Muara Kelingi. Di dalam surat ini berisi sebuah deklarasi dan perjanjian untuk tidak melakukan tindakan kekerasan dan siap untuk menjaga perdamaian antar pelajar”, tutur Kamil.
                
Lebih lanjut Kamil menjelaskan, 3 poin yang tersurat didalam deklarasi damai tersebut yaitu, Pertama, Menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan yang maha esa, musyawarah untuk mufakat, pluralitas persatuan dan kesatuan dalam semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang harmonis. Kedua, Menolak dengan keras segala bentuk kekerasan dan tawuran antara pelajar dalam bentuk dan alasan apapun. Ketiga, mengajak kepada seluruh pelajar Indonesia untuk selalu berfikir, berkata, bertindak dengan akal dan menurut ridha Tuhan Yang Maha Esa.
                
Ditempat yang terpisah, Kepala MTsN 1 Mura Nurjana,S.Ag mengharapkan dengan adanya penandatanganan deklarasi damai pelajar tersebut, akan menghilangkan konflik antar pelajar 

“Semoga dengan adanya penandatanganan deklarasi damai tersebut, dapat menghilangkan konflik dan pertikaian antar pelajar. Peristiwa pertikaian pelajar pada  17 September kemarin, sudah cukup untuk dijadikan sebuah pelajaran. Mudah-mudahan, kedepannya konflik antar pelajar tidak terulang kembali,” harap Jana.
                
Jana pun memberikan pesan untuk para pelajar di Indonesia, agar mereka berdamai dan bersatu padu untuk bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia “Para pelajar merupakan generasi penerus bangsa. Untuk itu para pelajar harus bersatu padu, bukan bertikai dan saling memecah belah. Saya berharap para pelajar di negeri ini mampu bersatu, untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Ingat.. damai itu indah,” tutup Jana. (Soleh)

Siswa MTsN 1 Mura Ikuti Deklarasi Damai Pelajar Muara Kelingi




Musi Rawas, Inmas
               
Siswa siswi MTsN 1 Musi Rawas (Mura) mengikuti  deklarasi damai pelajar Muara Kelingi. Kegiatan ini diselenggarakan di Halaman SMAN 1 Model Muara Kelingi pada Senin (24/09) yang diikuti oleh anggota Polres Musi Rawas, kepala sekolah, kepala desa, komite dan seluruh pelajar dari berbagai tingkat di Kecamatan Muara Kelingi.
                
Deklarasi damai ini diselenggarakan bertujuan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi upaya untuk menghilangkan konflik antar pelajar yang dapat merusak citra pendidikan, khususnya di Kabupaten Musi Rawas.

”Peristiwa pertikaian pelajar yang terjadi  pada Senin 17 September 2018 lalu merupakan sebuah fenomena yang sangat menyedihkan dan merusak citra dunia pendidikan. Seharusnya, tindakan amoral seperti pertikaian, tawuran dan tindakan serupa lainnya tidak layak dilakukan oleh seorang pelajar. Untuk itu, dengan adanya deklarasi damai ini, diharapkan dapat menghilangkan konflik antar pelajar,” ujar Ferry Fernandes,S.Pd selaku guru MTsN 1 Mura.
               
Lebih lanjut Ferry menambahkan bahwa dalam kegiatan ini, seluruh pelajar di kecamatan Muara Kelingi menyepakati 3 poin dalam deklarasi damai “Pertama, Menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan yang maha esa, musyawarah untuk mufakat, pluralitas persatuan dan kesatuan dalam semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang harmonis. Kedua, Menolak dengan keras segala bentuk kekerasan dan tawuran antara pelajar dalam bentuk dan alasan apapun. Ketiga, mengajak kepada seluruh pelajar Indonesia untuk selalu berfikir, berkata, bertindak dengan akal dan menurut ridha Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Ferry.
               
Semoga dengan adanya deklarasi damai ini, dapat menghilangkan budaya konflik antar pelajar, sehingga kedepan peristiwa pertikaian dan tawuran kalangan pelajar tidak terulang kembali, harap Ferry. (Soleh)


Pembina Upacara Himbau Siswa Untuk Taat Tata Tertib




Musi Rawas, Inmas
                
Saat pelaksanaan upacara bendera Sartiyem,S.Pd selaku pembina upacara menghimbau kepada seluruh siswa siswi  untuk tetap selalu menaati tata tertib dan peraturan yang berlaku di lingkungan Madrasah, Senin (24/09).
               
Pada kesempatan ini Sartiyem mengatakan bahwa  tata tertib yang berlaku di MTsN 1 Mura ini merupakan hal yang wajib dipatuhi dan ditaati oleh seluruh warga madrasah , tak terkecuali siswa siswi.

“Sebuah peraturan digunakan untuk mengarahkan  kejalan yang lebih baik, begitu juga dengan tata tertib yang dibuat oleh Madrasah ini, digunakan untuk membuat kalian para siswa siswi agar lebih teratur dan menjadi terarah, tidak semena-mena dan amburadul”, ujar Sartiyem.
               
Lebih Lanjut Sartiyem  juga menambahkan agar tata tertib yang sudah ada benar-benar ditanamkan di dalam diri para siswa siswi, “Hal-hal seperti kedisiplinan dan kebersihan jangan selalu terus-terusan diingatkan setiap hari, karena hal itu sudah menjadi peraturan dan kewajiban yang harus kalian lakukan setiap harinya, dan menjaganya sampai proses belajar mengajar selesai”.

“terkadang saya sangat sedih melihat siswa siswi yang selalu melanggar tata tertib, sampai-sampai orangtua atau wali harus dipanggil kesekolah hanya karena perbuatan kalian, apakah kalian tidak kasihan dengan orang tua kalian, jika memang kalian tidak bisa membuat mereka bangga, setidaknya kalian jangan membuat mereka malu”, tambahnya.
              
  Diakhir pembinaannya Sartiyem  mengajak kepada seluruh siswa siswi untuk mentaati tata tertib Madrasah, “Mari mulai sekarang kalian tunjukkan bahwa kalian ini adalah siswa siswi yang taat tata tertib dan berahlakul karimah, baik di sekolah, di rumah dan dilingkungan masyarakat”, tutup Sartiyem. (Soleh)


Sabtu, 22 September 2018

Kelas Indah, Tambah Semangat Belajar Siswa



Musi Rawas, Inmas
              
  Suasana kelas yang indah, memiliki pengaruh yang signifikan dalam menambah semangat belajar siswa. Hal ini nampak di salah satu Ruang kelas di MTsN 1 Musi Rawas, tepatnya di Lokal VII.A. Ruang kelas ini memiliki hiasan dekorasi dan pernak pernik yang membuat suasana ruang kelas menjadi lebih indah.
              
  Pada kesempatan ini, salah seorang siswi madrasah Amelia Putri Regina mengatakan bahwa Ia bersama teman-teman kelasnya sepakat membuat suasana kelas menjadi lebih indah untuk menambah semangat belajar  dan nyaman saat di ruang kelas.

“Dengan ruang kelas yang indah, mudah-mudahan dapat membuat kita nyaman saat berada di dalamnya. Selain itu, kelas indah juga dapat menambah semangat kita dalam belajar,” ujar Amelia di Ruang Kelas VII.A, Sabtu (22/09).
              
  Lebih lanjut Amelia mengatakan bahwa ruang kelasnya di desain sedemikian rupa dengan berbagai macam bentuk dekorasi dan pernak pernik yang menarik. “Ruang kelas ini kami desain sedemikian rupa dengan berbagai macam dekorasi dan pernak pernik. Dan semua ini kami kerjakan secara bersama-sama dengan teman kelas,” tambah Amelia.
            
    Pada kesempatan yang sama, Kepala MTsN 1 Mura Nurjana,S.Ag memberikan apresiasi atas kreatifitas siswa siswinya tersebut. Ia mengharapkan dengan adanya kelas yang indah, mampu memicu semangat dan meningkatkan prestasi belajar siswa.

“Saya sangat bangga terhadap kreatifitas siswa yang memiliki inisiatif untuk membuat ruang kelasnya menjadi lebih indah dan nyaman. Semoga dengan ruang kelas yang indah, dapat mendorong semangat dan prestasi belajar siswa,” harap Jana. (Soleh)



Ciptakan Budaya Sehat Dengan Senam Bersama



Musi Rawas, Inmas
              
  Kesehatan menjadi faktor terpenting dalam mendukung kelancaran aktivitas sehari-sehari. Terutama bagi seorang pelajar, kesehatan sangat mempengaruhi aktivitas belajar mengajar. Untuk mencapai hal tersebut, MTsN 1 Musi Rawas (Mura) menciptakan budaya sehat dengan melaksanakan senam bersama secara rutin di Halaman Madrasah, Sabtu (22/09).
             
   Pada kesempatan ini, guru Penjaskes MTsN 1 Mura Ferry Fernandes,S.Pd  menerangkan bahwa kegiatan senam ini menjadi agenda mingguan yang selalu rutin dilaksanakan setiap Sabtu pagi. Menurutnya, senam bersama ini merupakan aktivitas yang baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani seluruh warga madrasah.

“Dengan adanya kegiatan senam bersama ini, diharapkan dapat menjadi sarana dalam menjaga kesehatan warga madrasah, baik guru maupun siswa siswi. Karena dengan tubuh yang sehat dan kebugaran jasmani yang selalu prima, akan memberikan kelancaran pada aktivitas belajar mengajar,” ujar Ferry.
              
  Di tempat yang sama, kepala MTsN 1 Mura Nurjana.S.Ag membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa menciptakan budaya yang sehat di lingkungan sekolah sangat penting dilakukan. Hal ini berfungsi  untuk menjaga kebugaran jasmani dan kesehatan warga sekolah.

“Kesehatan guru dan siswa  selalu kami perhatikan dengan rutin melaksanakan olahraga senam bersama setiap sabtu pagi. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan budaya yang sehat bagi guru dan siswa siswi madrasah,” ujar Jana. (Soleh)

Jumat, 21 September 2018

Generasi Madrasah Hebat, Berani Tampil Bertausiyah



Musi Rawas, Inmas
             
   Pada kegiatan  muhadhoroh yang diselengggarakan pada Jum’at (21/09), salah seorang siswa MTsN 1 Musi Rawas (Mura) Imam Zuhdi menyampaikan tausiyah yang bertema keutamaan menjaga kebersihan dalam Islam di Halaman depan Kantor Madrasah.
              
  Dalam tausiyahnya, Imam menyatakan bahwa kebersihan adalah sesuatu yang harus dijaga oleh setiap manusia, baik itu kebersihan diri maupun lingkungan. Dalam Islam, juga terdapat ajaran untuk mengutamakan kebersihan.

“Ajaran kebersihan dalam islam merupakan konsekuensi dari keimanan kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala, orang islam membersihkan diri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kebersihan itu bersumber dari iman dan merupakan bagian dari iman. Dengan demikian kebersihan dalam islam mempunyai aspek ibadah dan aspek moral,” tutur Imam.
              
Di sepanjang tausiyahnya, siswa yang masih duduk di kelas 8 ini menjelaskan mengenai keutamaan menjaga kebersihan. Ia juga menerangkan dalil-dalil dari Alquran dan hadits yang berkaitan dengan keutamaan menjaga kebersihan dalam islam.
               
Ditempat yang sama, Kepala MTsN 1 Mura Nurjana,S.Ag memberikan apresiasi kepada penampilan tausiyah yang disampaikan oleh siswanya ini. Ia mengatakan bahwa Imam memiliki bakat untuk menjadi seorang da’i.

“Penampilan tausiyah yang disampaikan oleh Imam Zuhdi sangat luar biasa. Bakat yang dimiliki oleh Imam ini adalah sebuah potensi yang harus terus diasah dan dikembangkan. Dari keberanian dan penampilannya dalam menyaikan materi, saya melihat Imam ini berbakat menjadi seorang Da’i,” ujar Jana.
             
   Jana pun berharap dari materi tausiyah yang disampaikan, dapat memberikan efek yang positif kepada siswa siswi madrasah untuk selalu menjaga kebersihan “Semoga materi yang disampaikan dapat menumbuhkan kesadaran kepada siswa siswi madrasah untuk menjaga kebersihan, baik kebersihan diri maupun lingkungan,” harap Jana. (Soleh)

Kamis, 20 September 2018

Siswa MTsN 1 Mura Belajar membaca Intensif Sebuah Iklan




Musi Rawas, Inmas
   
             Saat jam mata pelajaran Bahasa Indonesia, siswa siswi MTsN 1 Musi Rawas (Mura) belajar cara membaca intensif sebuah iklan yang di muat pada sebuah media cetak di Ruang Kelas IX.B, Kamis (20/09).
    
            Dalam hal ini, siswa siswi secara satu per satu maju kedepan kelas untuk membaca teks iklan yang telah di tulis di papan tulis. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia Halakna,S.Pd.

                Pada kesempatan ini, Halakna mengatakan bahwa  kegiatan ini bertujuan agar siswa siswi mengetahui cara membaca intensif iklan di media cetak. Selain itu, juga mengasah kemampuan siswa dalam memahami teks yang terdapat pada sebuah iklan.
“Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar memiliki atau memenuhi permintaan didalam iklan. Iklan biasanya menggunakan teks persuasif yang memuat pujian terhadap produk barang atau jasa yang ditawarkan. Didalam teks sebuah iklan terdapat unsur fakta dan opini. Untuk itu dalam hal ini, saya ingin melatih siswa dalam mencermati unsur fakta dan opini pada sebuah iklan,” kata Halakna.

                Lebih lanjut Halakna menjelaskan bahwa jika kita membaca sebuah iklan, kalimat fakta dalam iklan mencakup identitas produk yang ditawarkan, komposisi, kegunaan, dan sarana penggunaan secara lengkap. Sedangkan kalimat opini merupakan kalimat yang digunakan untuk menarik minat pembeli. Opini disajikan dengan bahasa yang persuasif.

                Pada kesempatan yang sama, Nadya Dwi Maharani salah seorang siswi madrasah mengatakan bahwa dengan adanya pembelajaran ini, ia dapat mengetahui cara membaca sekaligus memahami teks sebuah iklan.

“Dengan adanya pembelajaran ini, kami menjadi tahu cara membaca dan mengidentifikasi kalimat fakta dan opini pada sebuah iklan. Semoga dari pembelajaran ini, dapat menjadi bekal bagi siswa siswi dalam memahami iklan yan di muat pada media cetak,” ujar Nadya. (Soleh)

Asah Kemampuan BTA Melalui Program PD



Musi Rawas, Inmas
               
Sebagai upaya untuk mengasah kemampuan siswa dalam Baca Tulis Alquran (BTA), MTsN 1 Musi Rawas (Mura) menerapkan program pembelajaran pengembangan diri (PD). Penerapan program PD ini dilakukan bertujuan untuk membimbing siswa siswi madrasah agar mampu membaca Alquran dengan baik.
                
Menurut keterangan salah seorang guru MTsN 1 Mura Sartiyem,S.Pd yang sedang melakukan bimbingan kepada siswa di Ruang Kelas 9.D, Kamis (20/09) mengatakan bahwa penerapan program pembelajaran PD ini dapat dijadikan sebagai wadah dalam mencetak generasi yang Qurani.

“Melalui program PD ini, kami selaku guru pembimbing melakukan pembinaan secara intensif kepada siswa siswi agar mampu baca tulis Alquran dengan baik. Hal ini sangat positif dalam rangka mencetak generasi yang Qurani dan cinta Alquran,” ujar Sartiyem.
             
   Di tempat yang terpisah, kepala MTsN 1 Mura Nurjana,S.Ag membenarkan kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa di dalam K13, terdapat program pembelajaran pengembangan diri yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan siswa. Melalui program pembelajaran tersebut, kami selaku pihak madrasah menerapkan pembinaan BTA kepada siswa siswi madrasah.

“Dengan adanya program pembelajaran  pengembangan diri, diharapkan siswa siswi madrasah fasih dalam membaca dan mampu menulis ayat-ayat Alquran dengan baik. Melalui program ini juga, kami ingin mencetak generasi yang Qurani, yaitu generasi yang mampu membaca, menulis dan hafidzul Qur’an,” harap Jana. (Soleh)






Rabu, 19 September 2018

Pelaksana MTsN 1 Mura Ikuti Kegiatan Reformasi Birokrasi



Musi Rawas, Inmas

                Salah seorang pelaksana MTsN 1 Musi Rawas (Mura) Aliyanto,S.Pd mengikuti kegiatan evaluasi dan strategi akselerasi reformasi birokrasi yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera selatan di Hotel Grand Inna Daira Jl. Jend. Sudirman No.153 Palembang, Rabu (19/09).

                Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sumsel H.M.Alfajri Zabidi,S.Pd,MM,M.Pd.I dikuti oleh 200 orang peserta dari Kanwil kemenag Sumsel, yaitu Subbag perencanaan & keuangan, Sub hukum dan KUB, Subbag Inmas, Subbag umum, Seksi bidang Penmad, Seksi bidang Pend.Agama & Keagamaan Islam, Seksi bidang penyelenggaraan Haji & Umrah, Seksi bidang Urais & Pembinaan Syariah, Seksi bidang Penais, Zakat & Wakaf, Bimas Kristen, Bimas Katholik, Bimas Hindu , Bimas Budha. Selain itu, peserta juga berasal dari Subbag Tata Usaha Kankemenag Kabupaten dan utusan dari MIN, MTs dan MAN yang berada di bawah naungan Kanwil Kemenag Prov. Sumsel.

                Dalam hal ini, Aliyanto menerangkan kepada Admin melalui akun chatting Whatsapp, Ia mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari, yaitu dari tanggal 18 s/d 20 September 2018. Ia juga menambahkan bahwa dalam kegiatan ini disampaikan materi tentang e-POKJA Reformasi Birokrasi, e-SO, SAKIP, LAKIP, SIPKA, dan Anilisis Jabatan (Anjab) & Analisis Beban Kerja (ABK).

“Reformasi birokrasi merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, yang menyangkut  aspek kelembagaan, ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur,” ujar Ali.

                Lebih lanjut Ali mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan tercapainya organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran, birokrasi dengan integritas dan kinerja tinggi, dan peningkatan Reformasi Birokrasi di lingkungan Kanwi Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, mampu meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih, yang tercermin dari pelayanan yang bermutu kepada masyarakat, dan birokrasi yang efektif, efisien,  akuntabel, serta terhindar dari segala bentuk penyimpangan di lingkungan Kanwil Kemenag Sumsel,” harap Ali. (Soleh)



Add caption

Selasa, 18 September 2018

Kepala MTsN 1 Mura Ikuti Kegiatan Penyusunan RKA K/L Tahun 2019 Angkatan 1




Palembang, Inmas
             
   Kepala MTsN 1 Musi Rawas (Mura) Nurjana,S.Ag di dampingi oleh Operator Bendahara Lambang Prasetyo,S.Kom  mengikuti kegiatan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (RKA K/L) tahun 2019 (Pagu Alokasi) tingkat madrasah angkatan 1 di Hotel The Zuri Palembang, Selasa (18/09).
             
   Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui tata cara penyusunan RKA K/L tahun 2019. Kegiatan ini di buka langsung oleh Plt Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil  Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan H. Muhammad Ali,S.Ag.M.Pd.I, di ikuti oleh 200 peserta dari Kantor Kemenag Kabupaten, Kepala MA dan MTs yang berada di bawah naungan Kanwil Kemenag Sumsel.
              
  Dalam hal ini Nurjana melalui akun Whatsapp kepada admin menjelaskan bahwa RKA K/L merupakan dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu Kementerian  Negara / Lembaga dan sebagai penjabaran dari rencana kerja pemerintah dan rencana kerja Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran serta anggaran yang di perlukan untuk melaksanakan.
            
    Semoga dengan mengikuti kegiatan ini, setiap peserta yang menjadi utusan dari Lembaga, baik dari Kantor Kemenag Kabupaten, MA dan MTs mengetahui tata cara penyusunan RKA K/L tahun 2019, harap Jana. (Soleh)

Upacara Bendera, Tumbuhkan Jiwa Patriotisme Siswa



Musi Rawas, Inmas
             
   Upacara bendera merupakan sebuah kegiatan yang selalu rutin dilaksanakan pada setiap instansi pemerintahan, baik lembaga  formal maupun non-formal. Kegiatan ini menjadi agenda  yang selalu  rutin dilaksanakan setiap Senin pagi, terutama pada lembaga Pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar, menengah sampai perguruan tinggi.
          
      Didalam Permendikbud Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2018 tentang pedoman pelaksanaan upacara bendera pada sub menimbang huruf a menyatakan bahwa pelaksanaan upacara disekolah merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerjasama, rasa percaya diri dan tanggung jawab yang mendorong lahirnya sikap dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air di kalangan peserta didik.
           
     Untuk mencapai terwujudnya nilai-nilai dan sikap kesadaran berbangsa dan bernegara serta menumbuhkan jiwa patriotisme pada siswa madrasah, MTsN 1 Musi Rawas selalu rutin melaksanakan upacara bendera. Kegiatan ini wajib di ikuti oleh seluruh guru dan siswa siswi madrasah.
            
    Pada kesempatan ini, Kepala MTsN 1 Mura Nurjana,S.Ag mengatakan dengan adanya upacara bendera, diharapkan dapat menumbuhkan semangat patriotisme (rasa cinta air) di dalam diri siswa siswi sebagai generasi penerus bangsa.

“Patriotisme harus selalu di tanamkan kepada siswa siswi agar rasa cinta kepada tanah Indonesia selalu menghujam di dalam hati para generasi bangsa ini. Dengan pelaksanaan upacara bendera ini, diharapkan dapat menumbuhkan dan memperkokoh rasa patriotisme di dalam jiwa siswa siswi,” ujar Jana pada Senin (17/09) kemarin di Halaman Madrasah.
              
  Lebih lanjut Nurjana mengatakan bahwa penanaman nilai-nilai dan semangat berbangsa dan bernegara ini sangat penting dilakukan, agar generasi penerus tidak kehilangan rasa patriotisme “Rasa patriotisme harus selalu ditanamkan, agar para siswa tidak kehilangan rasa cintanya terhadap tanah air,” kata Jana. (Soleh)

Sabtu, 15 September 2018

PPKB-MGMP Wadah Tingkatkan Profesionalitas Guru




Musi Rawas, Inmas

                Workshop Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) yang di selenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)  Kabupaten Musi Rawas di MTsN 1 Musi Rawas merupakan wadah untuk meningkatkan profesionalitas kinerja  guru dalam menerapkan kurikulum 2013 pada proses belajar mengajar.

                Dalam kegiatan ini, seluruh guru mata pelajaran yang menjadi peserta workshop diberikan pengetahuan, wawasan dan bimbingan dalam mengaplikasikan kurikulum 2013, mulai dari hakikat dan program pembelajaran K13, penyusunan RPP dan silabus, PKG, PKB, PAK sampai dengan cara pengisian raport Kurtilas.

                Pada kesempatan ini Ketua MGMP Kabupaten Mura Nurjana,S.Ag menjelaskan bahwa forum MGMP merupakan suatu organisasi profesi guru yang dapat dijadikan wahana untuk saling bertukar pengalaman guna meningkatkan kemampuan guru dan memperbaiki kualitas pembelajaran.
“Dengan adanya forum ini, diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme guru. Karena dalam kegiatan ini, materi disampaikan oleh narasumber yang kompeten dan berpengalaman dari berbagai instansi mulai dari Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan kabupaten Musi Rawas. Selain itu, ada juga pemateri dari para guru yang berpengalaman mengenai aplikasi K13,” kata Jana saat ditemui Tim Jurnalis MTsN 1 Mura, Sabtu (15/09).

                Lebih lanjut Nurjana mengatakan bahwa didalam forum ini seluruh dewan guru dapat berdiskusi, berkomunikasi dan bertukar pengalaman dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar setiap harinya.

                Semoga dengan adanya workshop Program Pengembangan keprofesian Berkelanjutan ini dapat meningkatkan profesionalitas dan kinerja guru dalam mengaplikasikan Kurtilas di dalam proses belajar mengajar. (Soleh)

Jumat, 14 September 2018

PPKB-MGMP Wadah Tingkatkan Profesionalitas Guru



Foto bersama peserta workshop PPKB-MGMP Tingkat MTs se-Kabupaten Musi Rawas, Jum'at (14/09). (foto:Soleh)

Forum MGMP Mura Gelar Workshop PPKB di MTsN 1 Mura




Musi Rawas, Inmas

                Dalam rangka meningkatkan profesionalitas para guru, Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) kabupaten Musi Rawas menggelar workshop program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PPKB) di MTsN 1 Musi Rawas, Kamis (13/09).   

                Kegiatan ini di selenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dalam menyusun kurikulum K13, serta menumbuhkan kreatifitas tenaga pendidik dalam merencanakan proses pembelajaran yang tertuang di dalam kurikulum 2013. Kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas H.Hermadi,S.Ag, M.Si, turut hadir dalam kegiatan ini Kasi Penmad Kemenag Mura Syaukani,S.Ag.MM, Buchari,S.Ag (Kepala Mansamura) dan di ikuti oleh 30 guru dari MTs di Kabupaten Musi Rawas.

                Dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan ini, Kepala MTsN 1 Mura Nurjana,S.Ag.MM mengatakan dengan adanya kegiatan workshop PPKB ini, diharapkan seluruh guru mata pelajaran dapat menyusun kurikulum dan penilaian sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Adapun peserta workshop PPKB  ini terdiri dari guru yang membidangi mata pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA dan Matematika. Dengan adanya workshop ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan  para guru mata pelajaran dalam menyusun kurikulum K13 dan penilaian sesuai dengan bidangnya masing-masing,” ujar Jana.

                Jana pun menerangkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari, dimulai pada tanggal  13 sampai dengan 17 September 2018 “Semoga ilmu yang di dapat dari penyelenggaraan workshop ini dapat menjadi bekal bagi guru mata pelajaran untuk diterapkan pada madrasahnya masing-masing,” tutup Jana. (Soleh)


Kakankemenag Mura Buka Workshop PPKB Di MTsN 1 Mura

Musi Rawas, Inmas

                Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas H.Hermadi,S.Ag.M.Si membuka langsung kegiatan workshop Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) yang diselenggarakan di MTsN 1 Mura.

“Kegiatan ini adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan para guru mata pelajaran. Melalui kegiatan workshop PPKB yang diselenggarakan oleh Forum MGMP ini dapat dijadikan tolok ukur bagi kita sebagai guru, apakah sudah siap atau belum, dalam menerapkan K13. Untuk itu kami harapkan peserta workshop dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, Workshop program pengembangan keprofesian berkelanjutan secara resmi kami buka,” ujar Kankemenag Mura saat membuka kegiatan Workshop PPKB di Ruang Laboratorium MTsN 1 Mura, Kamis (13/09).

                 Lebih lanjut Hermadi mengatakan bahwa didalam kurikulum 2013, terdapat berbagai hal yang harus dipersiapkan. Karena di dalam K13 terdapat aspek yang harus di perlihatkan “Ada beberapa aspek yang harus dikuasai oleh seorang guru, yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku. Beberapa aspek ini tidak bisa dikuasai hanya satu aspek saja, kalau kita hanya menguasai satu aspek maka itu belum menuju kepada kesempurnaan pembelajaran seperti yang kita harapkan,” tambah Hermadi.

                Pada kesempatan yang sama, Kepala MTsN 1 Mura sekaligus ketua MGMP Nurjana,S.Ag mengharapkan dengan dibukanya workshop program pengembangan keprofesian berkelanjutan ini dapat meningkatkan kinerja dan profesionalitas guru.
“Semoga dengan dibukanya kegiatan workshop PPKB ini dapat meningkatkan kinerja dan profesionalitas guru dalam menerapkan kurikulum K 13 pada bidang mata pelajarannya masing-masing,”  harap Jana. (Soleh)

MTsN 1 Mura Jadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Workshop PPKB



Musi Rawas, Inmas

                MTsN 1 Musi Rawas (Mura) menjadi tuan rumah penyelenggaraan workshop Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) oleh forum MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Kabupaten Musi Rawas. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kakankemenag Musi Rawas H.Hermadi,S.Ag.M.Si  pada Kamis (13/09) di Ruang Laboratorium MTsN 1 Mura.

                Kegiatan ini di selenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dalam menyusun kurikulum K13, serta menumbuhkan kreatifitas tenaga pendidik dalam merencanakan proses pembelajaran yang tertuang di dalam kurikulum 2013. Kegiatan ini diikuti oleh 30 guru mata pelajaran dari 27 Madrasah Tsanawiyah yang menjadi anggota MGMP kabupaten Musi Rawas.

                Pada kesempatan ini, Waka Humas MTsN 1 Mura Mulyono,M.Pd menerangkan bahwa selaku tuan rumah, MTsN 1 Mura telah mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan workshop secara optimal. “sejak 2 hari yang lalu, kami telah mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan dalam penyelenggaraan workshop, mulai dari tempat, sarana dan prasarana dan teknis acara,” ujar Mulyono.

                Saat ditemui di Ruang kerjanya, Kepala MTsN 1 Mura Nurjana,S.Ag membenarkan kegiatan tersebut. Ia mengatakan dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan profesionalitas para guru dalam mengaplikasikan kurikulum 2013.

“MTsN 1 Mura di tunjuk sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan workshop PPKB ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan profesionalitas guru dalam mengaplikasikan kurikulum 2013 (Kurtilas),” ujar Jana yang sekaligus ketua MGMP Kabupaten Mura. (Soleh)

Rabu, 12 September 2018

Siswa MTsN 1 Mura Gotong Royong Bersihkan Lingkungan Madrasah



Musi Rawas, Inmas

                Tampak siswa MTsN 1 Musi Rawas (Mura) melakukan gotong royong membersihkan lingkungan madrasah di depan Ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), Rabu (12/09).

                Hal ini dilakukan bertujuan untuk menjaga lingkungan madrasah agar tampak selalu bersih dan terhindar dari sampah yang berserakan. Siswa siswi terlihat sangat semangat dalam berpartisipasi pada kegiatan gotong royong ini. Secara bahu membahu dan bekerjasama, siswa siswi MTsN 1 Mura membersihkan halaman dan taman-taman madrasah.

                Pada kesempatan ini, salah seorang guru MTsN 1 Mura Herdiansyah  yang sedang mengkoordinir kegiatan gotong royong mengatakan bahwa kebersihan lingkungan madrasah sangat penting untuk di jaga.

“Kebersihan merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga, sebab lingkungan yang bersih akan memberikan kenyamanan kepada orang yang berada dilingkungan tersebut,” ujar Herdi.

                Pada kesempatan yang sama, salah seorang siswa madrasah Rega Saputra merasa senang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan gotong royong ini, dapat membuat lingkungan madrasah menjadi bersih dan asri.

“Semoga dengan adanya kegiatan gotong royong ini, lingkungan madrasah menjadi lebih bersih dan asri, sehingga dapat membuat siswa siswi madrasah menjadi lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,” ujar Rega. (Soleh)

Selasa, 11 September 2018

Antusiasme Siswa MTsN 1 Mura Menghias Kelas


Musi Rawas, Inmas

            Dengan diadakannya lomba kebersihan dan keindahan kelas oleh pihak madrasah dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Siswa siswi MTsN 1 Musi Rawas nampak antusias dalam menghiasi kelas, Rabu (15/08).

            Dalam hal ini siswa siswi secara bergotong royong membersihkan sekaligus membuat berbagai macam dekorasi dan pernak pernik, yang tujuannya untuk membuat kelas menjadi lebih bersih dan indah. kegiatan ini di koordinatori oleh guru wali kelas masing-masing.

            Pada kesempatan ini salah seorang siswa madrasah Jeki Ariyansyah mengatakan bahwa Ia bersama teman-teman kelasnya telah berbagi tugas untuk menghiasi kelas “Dengan diadakannya lomba kebersihan dan keindahan kelas, kami langsung berbagi tugas untuk berpartisipasi dalam mengikuti lomba. Ada yang bertugas kebersihan, membuat dekorasi, mengecat ruang kelas dan lain sebagainya. Semuanya kami kerjakan secara bergotong royong,” ujar Jeki.

            Jeki juga menuturkan bahwa ruang kelas akan dihiasi dengan nuansa hari kemerdekaan “Karena kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia, maka kami akan membuat hiasan kelas dengan dekorasi dan pernak pernik bernuansa hari kemerdekaan,” tambahnya.

            Ditempat yang sama, guru wali kelas IX.A Hilaliyah,S.Pd.I yang juga turut berpartisipasi dalam kegiatan menghias ruang kelas membenarkan hal tersebut. Ia melihat bahwa siswa siswi kelasnya sangat antusias dan semangat.

“Dalam memeriahkan HUT RI ke-73 ini, pihak madrasah mengadakan ajang perlombaan menghias kelas. Siswa siswi nampaknya sangat semangat. Semoga dengan adanya kegiatan ini, Peringatan HUT kemerdekaan ke-73 ini semakin meriah dan menambah semangat nasionalisme,” ujar Hilal. (Soleh)

PATIDUSA: Genre puisi baru menantang imajinasi

Sebelum mengenal lebih jauh tentang apa itu Patidusa dan jenis-jenisnya, saya ingin menceritakan sedikit mengenai judul yang saya buat dalam...