Minggu, 05 Mei 2019

Siswi MTsN 1 Mura Bertausiyah



Musi Rawas, Inmas
                
Pada acara Pelepasan Siswa siswi kelas 9 tahun pelajaran 2018/2019, salah seorang siswi MTsN 1 Musi Rawas (Mura) Febi Muthia Dwi Lestari menyampaikan tausiyah bertema bahaya narkoba bagi generasi bangsa di atas Pentas panggung acara perpisahan, Sabtu (04/05).
                
Penyampaian tausiyah ini dilakukan bertujuan untuk menambah wawasan serta mengingatkan siswa siswi madrasah dan generasi muda  akan bahaya narkoba bagi masa depan generasi bangsa.

“Penyalahgunaan narkotika dan obat-obaan terlarang dikalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh di gerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf,” papar Muthia dalam tausyiahnya.
               
Pada kesempatan ini juga, Muthia memaparkan berbagai dampak negatif bagi pecandu narkoba “Peredaran narkoba saat ini semakin meluas, terutama dikalangan para remaja yang umumnya berusia antara 11 sampai dengan 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif. Para pecandu narkoba ini awalnya memang mencoba-coba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. Adapun dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba bagi para pelajar ini ialah perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian, sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran, mudah marah, sering menguap, mengantuk dan malas,” tuturnya.
                
Di tempat yang sama, kepala MTsN 1 Mura Nurjana,S.Ag memberikan apresiasi atas penampilan dan materi tausiyah yang disampaikan oleh siswinya tersebut. Ia mengatakan bahwa narkoba sangat merusak generasi bangsa.

“Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba dikalangan pelajar, sudah seyogyanya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak, termasuk orang tua, guru dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba bagi anak-anak kita. Orang tua kami harapkan dapat memberikan kasih sayang dan perhatian saat dirumah,” ujar Jana
               
Lebih lanjut Nurjana mengatakan bahwa pendidikan moral dan keagamaan menjadi sangat penting untuk ditingkatkan “Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya generasi muda kedalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral keagamaan,” tambahnya.
             
 Oleh sebab itu, kita selaku pendidik harus sigap dan waspada akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak didik kita. Kita harus selalu melakukan pengawasan terhadap gerak gerik siswa dan melakukan razia secara rutin.

“Dalam hal ini saya mengajak kepada seluruh guru dan orang tua, mari kita jaga dan awasi anak kita dari bahaya narkoba, sehingga harapan kita untuk menciptakan generasi yang cerdas dan tangguh dimasa yang akan datang dapat terealisasi dengan baik,” ujar Jana. (Soleh)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PATIDUSA: Genre puisi baru menantang imajinasi

Sebelum mengenal lebih jauh tentang apa itu Patidusa dan jenis-jenisnya, saya ingin menceritakan sedikit mengenai judul yang saya buat dalam...