Musi Rawas, Inmas
Pada
acara Pelepasan Siswa siswi kelas 9 tahun pelajaran 2018/2019, salah seorang
siswi MTsN 1 Musi Rawas (Mura) Febi Muthia Dwi Lestari menyampaikan tausiyah
bertema bahaya narkoba bagi generasi bangsa di atas Pentas panggung acara
perpisahan, Sabtu (04/05).
Penyampaian
tausiyah ini dilakukan bertujuan untuk menambah wawasan serta mengingatkan
siswa siswi madrasah dan generasi muda akan bahaya narkoba bagi masa depan generasi
bangsa.
“Penyalahgunaan narkotika dan obat-obaan terlarang
dikalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan
generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di
kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus
bangsa, semakin hari semakin rapuh di gerogoti zat-zat adiktif penghancur
syaraf,” papar Muthia dalam tausyiahnya.
Pada
kesempatan ini juga, Muthia memaparkan berbagai dampak negatif bagi pecandu
narkoba “Peredaran narkoba saat ini semakin meluas, terutama dikalangan para
remaja yang umumnya berusia antara 11 sampai dengan 24 tahun. Artinya usia
tersebut ialah usia produktif. Para pecandu narkoba ini awalnya memang
mencoba-coba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. Adapun dampak negatif
dari penyalahgunaan narkoba bagi para pelajar ini ialah perubahan dalam sikap,
perangai dan kepribadian, sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan
nilai-nilai pelajaran, mudah marah, sering menguap, mengantuk dan malas,”
tuturnya.
Di
tempat yang sama, kepala MTsN 1 Mura Nurjana,S.Ag memberikan apresiasi atas
penampilan dan materi tausiyah yang disampaikan oleh siswinya tersebut. Ia
mengatakan bahwa narkoba sangat merusak generasi bangsa.
“Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba dikalangan
pelajar, sudah seyogyanya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini
semua pihak, termasuk orang tua, guru dan masyarakat harus turut berperan aktif
dalam mewaspadai ancaman narkoba bagi anak-anak kita. Orang tua kami harapkan
dapat memberikan kasih sayang dan perhatian saat dirumah,” ujar Jana
Lebih
lanjut Nurjana mengatakan bahwa pendidikan moral dan keagamaan menjadi sangat
penting untuk ditingkatkan “Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan
keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab
terjerumusnya generasi muda kedalam lingkaran setan ini adalah kurangnya
pendidikan moral keagamaan,” tambahnya.
Oleh
sebab itu, kita selaku pendidik harus sigap dan waspada akan bahaya narkoba
yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak didik kita. Kita harus selalu melakukan
pengawasan terhadap gerak gerik siswa dan melakukan razia secara rutin.
“Dalam hal ini saya mengajak kepada seluruh guru dan orang
tua, mari kita jaga dan awasi anak kita dari bahaya narkoba, sehingga harapan
kita untuk menciptakan generasi yang cerdas dan tangguh dimasa yang akan datang
dapat terealisasi dengan baik,” ujar Jana. (Soleh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar